Minggu, 01 Oktober 2023

Analisis Film Mohenjo Daro

 MOHENJO DARO (2016)

        Kisah seorang pemuda yang bekerja sebagai Petani yang tinggal bersama paman dan bibinya, yang bernama Sarman. Sarman ingin sekali pergi ke sebuah kota yaitu Mohenjo Daro, yang dimana Mohenjo Daro sebuah kerajaan yang di pimpin oleh seorang raja yang sangat kejam dan ia bernama Maham. Tekad Sarman ingin pergi ke Mohenjo Daro sangat lah kuat tiap malam Sarman melihat di mimpinya sebuah hewan yang berada di tepi lautan dengan mempunya satu tanduk hingga suatu hari paman dan bibi nya memberikan izin kepadanya. Sesampai disana Sarman dan Teman nya mereka segera berjualan dan suatu hari ketika mereka berdagang mereka melihat seorang perempuan yang mengenakan mahkota dan mereka diberi tahu bahwasanya ia anak dari pendeta Mohenjo Daro yang bernama chaani. Yang dimana membuat Sarman ingin mencari tahu mengenai puteri itu yang dimana kemudian mereka pergi ke kerajaan Mohenjo Daro dengan menyamar. Dan kemudian mereka bisa bertemu. Sarman merasa tidak asing dengan kota ini, suatu hari pengawal kerajaan turun untuk memberikan peringatan mengenai pajak yang naik kembali sehingga masyarakat merasa keberatan dan  yan hanya Sarman yang berani untuk berbicara. sehingga dari sini lah mulai terjadi pertempuran antara Sarman dan kerajaan. Sarman tidak lepas untuk mencari tahu lebih dalam mengenai Chaani yang dimana Sarman Dan Chaani juga sudah mulai timbul tanda-tanda cinta, suatu hari chaani pergi ke desa untuk bertemu sarman dengan menyamar seperti rakyat biasa dan akhirnya Chaani ketahuan yang kemudian diberi tahu oleh raja maham, maham yang mendengar itu langsung meminta ke pada pendeta bahwasanya putrinya yaitu Chaani di minta untuk menyelenggarakan pertunangan dengan moonja anak dari Raja Maham. Dan kemudian Sarman mendengar itu dan menyakin kan chaani untuk menolak nya, namun chaani tidak bisa semudah itu pertunangan ini adalah janji ketika ia masih kecil dari keluarga nya.yang kemudian terjadilah pertarungan antara Sarman dan Moonja. Dan Raja Maham meminta untuk Sarman mendapatkan hukuman Sarman diminta untuk mengalahkan Dua Algojo. Dan kemudian Sarman Mengajukan Persyaratan Kalau Sarman mampu mengalahkan Dua Algojo itu Maka Chaani bebaskan dari pertunangan nya dengan Moonja. Sampai pada hari ini pertarungan Sarman yang pada akhirnya Sarman yang memenagkan nya. Dan yaa jelas Moonja tidak terima dengan semua itu yang kemudian Moonja menyusun sebuah rencana untuk menyelinap untuk masuk ke kuil dengan niat membunuh Pendata dan Chaani, dan ya akhirnya terbunuh lah pendata yang kemudian Chaani melarikan diri dari kejaran Moonja di tengah-tengah itu kemudia datang lah Sarman untuk menyelamatkan Chaani, dan yang dimana akhirnya Moonja terbunuh. Namun Kisah ini belum selesai maka tersisa lah Maham yang bahkan istri nya membenci nya sekarang. Sebelum Maham Yang menjadi penguasa Mohenjo Daro Sebelum nya Adalah Ayah Sarman yang bernama Srujan Pada masa ia memerintah Mohenjo Daro sangat baik-baik saja kemudian Maham seorang ketua perdagangan menghasut seluruh majelis dan mereka percaya omongan Maham sehingga Maham bisa menjadi penguasa Mohenjo Daro. Dan Sarman mengetahui itu dari pendeta sebelum ia wafat, maka dari itu Sarman merasa tidak asing dengan kota ini. kembali ke masa sekarang kemudian, Sarman membongkar semua rencana busuk Maham kepada masyarakat dan sampai akhirnya tidak seorang pun yang membela dirinya, sampai akhirnya langit berubah menjadi gelap menandakan hujan besar turun yang dimana membuat perkiraan Sarman Hujan badai ini mempu memecahkan bendungan yang dibuat oleh maham untuk menghalangi air mengalir ke permukaan yang memang banyak menghasil kan emas. Dan yaa pada akhirnya hujan badai turun dan Maham ditinggalkan seorang diri di Kota Mahenjo daro tersebut, Sarman meminta masyarakat untuk membawa semua barang-barang mereka untuk meninggalkan kota itu dan Sarman menyusun Rencana dimana mereka akan menyebrang, Sarman membuat jembatan untuk mampu melewati laut yang lepas yang dimana disana tempat yang aman untuk mereka menghindar dari tsunami dari hujan badai ini, dengan membuat jajaran perahu sepanjang laut itu dan masyarakat bisa melewatinya dan pada akhirnya pecah bendugan itu yang membuat Kota Mohenjo Daro itu habis tenggelam, menghilang dari permukaan. menjadi bangunan yang berada didasar laut. ketika Sarman memandangi laut yang menelan Kota tersebut ia melihat seekor hewan bertanduk satu seperti di mimpinya selama ini. Maka begitulah cerita dari kerajaan Mohenjo Daro yang dimana memiliki ketersamaan dengan cerita Sebuah Atlantis Yang hilang. Apakah cerita ini memiliki keterkaitan? siapkah teman-teman untuk menelitinya?

Sedikit Tambahan bahwasanya ada yang mengatakan "Jika atlantis benar-benar ada hari ini dan ditemukan utuh dan berpenghuni, penduduknya mungkin akan mencoba membunuh dan memperbudak kita semua" kata feder, sedangkan dalam cerita Mohenjo Daro Penguasa mereka yaitu Maham telah melakukan seperti apa yang dikatakn feder namun perbedaan nya Penguasa Mohenjo daro yang memperlakukan begitu kepada penduduk nya. 

Lambat Laun Mari kita teliti lebih dalam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Matkul Ilmu Komunikasi

 Berkata-Kata Yang Baik Dalam berkomunikasi diharapkan bagi komunikan  Memberikan informasi apa pun itu dengan perkataan yang baik banyak se...